Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal Teks Negosiasi Kelas X

 

Soal Teks Negosiasi
Pembahasan Soal Teks Negosiasi

Berikut beberapa contoh soal teks negosiasi sebagai bahan persiapan untuk ulangan harian Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) atau Penilaian Akhir Tahun (PAT) mata pelajaran bahasa indonesia.

Bacalah teks negosiasi berikut untuk soal no 1-3!


Pembeli     : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”
Penjual     : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli     : “Boleh kurang kan, bang?”
Penjual     : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon.”
Pembeli     : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”
Penjual     : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
Pembeli     : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual     : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli     : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual     : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli     : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.” 
Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.

1. Berdasarkan teks negosiasi di atas yang tidak termasuk ciri teks negosiasi adalah …
A.    Partisiapan
B.    Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak
C.    Ada pengajuan dan penawaran
D.    Ada kesepakatan sebagai hasil negosias

E.    Adanya pertentangan antara kedua belah pihak

 

2.    Bagaimankah sikap penjual dan pembeli dalam menyampaikan pengajuan dan penawaran?
A.    Bersikap sopan, tidak menekan pihak lain, serta disertai dengan alasan.
B.    Menekan pihak lain, bersikap sopan serta disertai dengan alasan.
C.    Bersikap tidak sopan, menekan pihak lain, serta disertai dengan alasan.
D.    Bersikap sopan, tidak menekan pihak lain, serta tidak disertai dengan alasan.
E.    Bersikap tidak sopan, tidak menekan pihak lain, serta tidak disertai dengan alasan.

 

3.    Apakah syarat tercapainya kesepakatan dalam teks negosiasi tersebut?
A.    Pembeli membeli 3 kilo mangga.
B.    Pembeli mendapatkan penurunan harga.
C.    Pembeli boleh memilih mangga, tetapi tidak yang besar-besar.
D.    Penjual menurunkan harga.
E.    Penjual menjual mangga dengan harga tiga puluh ribu sekilo.

 

Bacalah teks negosiasi berikut untuk soal no 4-6!

HP Baru

… “Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada Ayahnya. “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran ke atas meja. “Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelpon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.” “Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata Ayah lagi. Rani hampir saja menangis. “Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya. Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?” Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayahnya. “Iya Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.” “Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja menggoda Rani. “Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar. “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” “Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.

 

4.    Apa alasan yang disampaikan Rani untuk menyakinkan Ayah bahwa Rani memerlukan HP?

A.    Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah.

B.    Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?” Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayahnya.
C.    Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
D.    “Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja menggoda Rani. “Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar. “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”
E.    “Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya. 


5.    Berikut ini bukti kutipan dari teks negosiasi tidak memaksa pihak lain …
A.     “Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada Ayahnya.
B.    “Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelpon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.”
C.    “Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas.
D.    Mendengar penjelasan Rani, ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
E.    “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” “Rani janji, Yah.


6.    Berikut ini bukti kutipan Kesediaan partisipan untuk berkompromi, menerima perbedaan pendapat …
A.    Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja menggoda Rani. “Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar. “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”
B.    Mendengar penjelasan Rani, ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
C.    “Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas.
D.    “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” “Rani janji, Yah.
E.    “Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelpon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.”


Perhatikan kutipan dialog berikut!
Penjual    : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
Pembeli    : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual    : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli    : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.” 

 

7.    Pasangan tuturan berdasarkan teks di atas adalah …
A.    meminta > bertanya
B.    memberi > meminta
C.    meminta > memberi
D.    bertanya > menjawab
E.    menjawab > benjawab


Perhatikan kutipan dialog berikut!
Penjual
    : “Bagimana kalau bapak tambahin seratus, jadi pasnya 1 juta, soalnya walaupun bekas tetapi baru dipakai seminggu. Surat, casnya pun masih lengkap, dan garansinya masih berlaku pak. Bagimana?”
Pembeli    : “Oh ya, kalau sejuta boleh.”


8.    Struktur yang paling dominan dari penggalan teks negosiasi tersebut ….
A.    Persetujuan
B.    Penawaran
C.    Pemenuhan
D.    Penutup
E.    Pembelian


9.    Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!

Guru    : “Memangnya kenapa?”
Siswa    : “Tahun lalu kita sudah ke Pangandaran, Bu. Nah, tahun ini teman-teman ingin ke tempat baru.”
Guru    : “Tujuan ke Pangandaran telanjur disepakati oleh guru-guru dan kepala sekolah saat rapat. Nampaknya, susah untuk diubah.”
Siswa    : “Apa Ibu bisa mengusahakan untuk mengomunikasikannya dengan guru-guru lain dan kepala sekolah?”
Guru    : “Maaf, saya tidak bisa.”


Dalam struktur teks negosiasi, kutipan tersebut memuat bagian ….
A.    tawar-menawar
B.    penyelesaian masalah
C.    pembukaan
D.    penutup
E.    Petunjuk


10.    Perhatikan teks negosiasi berikut ini. 

1. Siswa    : “Selamat sore, Pak. Saya Jeri dari kelas X IPA 1. Mohon maaf mengganggu waktu Bapak setelah selesai waktu belajar.” 

Guru    : “Selamat sore, Jeri. Tidak apa-apa. Bisa dibantu?”

2. Siswa    : “Terima kasih, Pak. Saya mau membicarakan pekerjaan rumah yang Bapak berikan.”
    Guru    : “Oh, mengapa dengan PR yang saya berikan?”
    Siswa    : “Ini, Pak, kebetulan hari ini Pak Hadi memberikan kami PR juga sebanyak dua puluh soal. Waktu pengumpulannya pun sama dengan PR yang Bapak berikan. Besok kami juga harus mengumpulkan PR-           nya.”
3. Guru    : “Iya, para guru pasti memiliki tujuan baik bila memberikan PR pada kalian.”
    Siswa    : “Iya, Pak, kami mengerti. Namun, dua puluh soal PR dari Pak Hadi dan lima belas soal PR dari Bapak sepertinya tidak dapat kami selesaikan dalam waktu singkat. Sekarang sudah pukul empat sore, sedangkan malam kami harus tidur agar besok tidak mengantuk di kelas. Bagaimana     kalau PR dari Bapak dikumpulkan hari Jumat?”
4. Guru    :“Oh, begitu. Besok kan hari Rabu, ya? Kalau hari Jumat, terlalu lama. Hari Kamis saja, ya?”
    Siswa    : “Iya, Pak. Kalau hari Kamis, kami pasti bisa. Pasti kami usahakan.”
    Guru    : “Harus, ya!”
5. Siswa    : “Baik, Pak. Saya akan memberitahukan teman-teman yang lain. Terima kasih, Pak.”
    Guru    : “Sama-sama, Jeri.”


Kalimat persuasif dalam teks tersebut terdapat pada bagian yang dinyatakan dengan nomor ….
A.    1
B.    2
C.    3
D.    4
E.    5


*Selanjutnya silakan pahami soal Memahami Isi Teks Biografi

Andi Nurdiansah
Andi Nurdiansah Pendidik di SMAN 1 Cibeber

Post a Comment for "Soal Teks Negosiasi Kelas X"