Cara Belajar yang Efektif

Ujian sudah dekat dan siswa harus belajar? (jawabannya adalah harus). Namun, cara belajar yang berhasil dengan baik untuk satu siswa, belum tentu cara tersebut tepat untuk siswa lainnya. Orang-orang belajar dengan berbagai cara dan penting untuk mengetahui gaya apa yang paling cocok untuk Anda. Kebiasaan belajar yang efektif dapat dipelajari untuk meningkatkan kemampuan belajar lebih cerdas.

Berikut adalah sepuluh tips belajar yang dapat membantu Anda dalam menemukan metode atau gaya belajar yang tepat untuk Anda.

1. Kembangkan rutinitas belajar dan patuhi

Bagian penting dari memiliki rutinitas harian yang sukses adalah memiliki tujuan yang realistis dan menetapkan tenggat waktu. Tanpa deadline Anda tidak akan termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Akan sangat membantu untuk mengetahui kebiasaan belajar Anda dan memiliki gambaran umum tentang nilai Anda. Pertanyaan untuk diri sendiri seperti: Kapan biasanya Anda belajar dan berapa lama? Apakah Anda puas dengan nilai Anda? Dengan mata pelajaran apa Anda mengalami kesulitan? Apa prioritas dan komitmen pribadi Anda?

Merefleksikan pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu dalam membuat rencana belajar tetap terorganisir dan mempertahankan fokus yang lebih baik pada pekerjaan yang perlu dilakukan. Dianjurkan untuk memiliki jadwal belajar tertulis (dalam kalender, perencana) disertai dengan semua tanggal ujian dan tenggat waktu tugas.

Ingat, penelitian telah berulang kali menunjukkan bagaimana mengurangi sesi belajar dalam jangka waktu yang lebih lama meningkatkan memori jangka panjang kita. Yaitu jika Anda memiliki sekitar 16 jam untuk dihabiskan pada suatu subjek, akan lebih baik untuk mempelajarinya selama empat jam setiap minggu selama empat minggu daripada menjejalkan semua 16 jam dalam satu atau dua hari terakhir.

2. Beri kode warna, tulis catatan, dan buat peta mental.

Menghubungkan adalah bagian penting dari pembelajaran. Belajar menggunakan stabilo membantu Anda membuat koneksi secara visual, bukan hanya secara mental. Selain itu, Anda belajar dengan menulis ulang catatan, membuat gambar, diagram, peta mental, atau kartu belajar. Memvisualisasikan informasi yang sulit untuk dijelaskan (konsep yang dibangun berdasarkan pemahaman satu sama lain) akan menciptakan memori visual untuk diingat selama ujian.

3. Matikan semua gangguan digital.

Ini termasuk panggilan telepon, SMS, email, dan media sosial (Facebook, WhatsApp, Snapchat, Instagram, Skype, dll.). Akan lebih efektif untuk meninggalkan perangkat Anda di ruangan lain. Jika Anda tidak dapat membatasi gangguan maka menghapus aplikasi dan menginstalnya kembali nanti juga bisa menjadi pilihan. Selain itu, ada aplikasi seperti Antisocial, yang dapat memblokir media sosial untuk jangka waktu yang dijadwalkan. Nyatakan waktu belajar Anda sebagai zona bebas Wi-Fi dan gadget.

4. Temukan tempat yang tepat untuk belajar.

Salah satu tempat terbaik untuk belajar secara efektif adalah perpustakaan. Hanya bisikan yang ditoleransi dan Anda akan diminta untuk membisukan telepon Anda. Suasana itu sendiri dapat sangat memotivasi Anda. Ketika Anda dikelilingi oleh banyak orang yang fokus untuk belajar, kemungkinan besar Anda ingin menjadi bagian dari gerakan itu. Selain itu, perpustakaan yang baik akan menawarkan Anda semua sumber daya untuk dipelajari, seperti alat penelitian, bantuan referensi, atau peminjaman buku untuk kelas Anda. Perpustakaan bisa menjadi oasis belajar Anda yang tenang.

Namun, jika Anda memilih untuk belajar di rumah pastikan Anda membatasi semua gangguan (orang tua, saudara, teman, internet, TV, telepon, video game, dll). Jaga kebersihan area belajar Anda karena ruang yang bersih membantu Anda berpikir jernih dan fokus, dan Anda tidak akan membuang waktu untuk menemukan barang-barang Anda. Juga, disarankan untuk tidak belajar di tempat tidur karena godaan untuk tidur (terutama jika Anda kurang tidur) akan terlalu menarik.

5. Jadwal istirahat.

Jadwal belajar Anda harus memiliki waktu yang Anda rencanakan untuk mulai belajar. Jam berapa Anda akan istirahat, dan waktu yang Anda rencanakan untuk selesai. Mengatur waktu istirahat secara teratur ke dalam jadwal belajar Anda akan membantu Anda tetap fokus pada tugas dan dapat menghilangkan rasa lelah. Ini juga merupakan cara yang baik untuk menghargai diri sendiri dengan mengambil waktu dari beban kerja Anda. Dianjurkan untuk istirahat 5 menit setiap 25 menit atau istirahat yang lebih banyak setelah setiap 90 atau 120 menit belajar tanpa gangguan.

Istirahat yang terlalu lama (melebihi setengah jam) dapat menyebabkan jebakan penundaan. Juga ingat bahwa istirahat perlu digunakan untuk relaksasi , bukan untuk mengerjakan lebih banyak tugas.

6. Tempatkan diri Anda untuk diuji.

Menanyai diri sendiri bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi masalah sebenarnya. Selesaikan tes uraian atau jawab pertanyaan tersebut di akhir bab dalam buku teks. Ucapkan informasi dengan keras dari ingatan dan coba jelaskan kepada diri sendiri.

Nasihat yang baik adalah membayangkan Anda sedang mengajar orang lain. Bisakah Anda meneruskan apa yang telah Anda pelajari? Mengucapkan konsep dan menjelaskan materi kepada orang lain (bukan terus menerus hanya membacanya) membantu memperkuat ide dan meningkatkan retensi pengetahuan.

7. Membentuk mitra belajar atau kelompok belajar.

Bagi beberapa siswa, belajar sendiri, terutama untuk waktu yang lama, bisa menjadi sangat monoton. Pilih teman belajar dengan bakat akademik yang sama atau jika membentuk kelompok, pastikan tidak terlalu banyak (sebaiknya tidak lebih dari 6 orang).
Belajar dengan orang lain dapat meningkatkan motivasi, membantu Anda mendapatkan perspektif baru, mempelajari keterampilan belajar baru, mengisi kesenjangan belajar, dan belajar lebih cepat. Kelompok belajar juga dapat berfungsi sebagai sesi review yang bagus sebelum ujian akhir.

8. Matikan komputer Anda setiap malam.

Jika Anda bekerja dengan komputer, mematikannya akan memberi Anda perasaan menutup hari Anda.

Juga, Anda akan memastikan pekerjaan Anda disimpan dan Anda tidak akan merasa seperti berada dalam mode kerja abadi.

9. Tidur.

Jumlah tidur yang Anda dapatkan akan menentukan seberapa baik Anda dalam berkonsentrasi. Jika Anda kurang tidur, Anda akan kesulitan fokus saat mencoba belajar. Selain itu, saat Anda tidur, otak menggunakan waktu ini untuk mengaktifkan kembali dan mengatur kembali materi yang baru dipelajari. Lebih khusus lagi, konsolidasi memori terjadi selama tidur melalui penguatan koneksi saraf. Diasumsikan bahwa karakteristik khusus gelombang otak selama tidur membantu pembentukan jenis memori tertentu.

10. Tetaplah berpikir positif.

Terkadang cara Anda mendekati sesuatu sama pentingnya dengan apa yang Anda lakukan. Berada dalam pola pikir yang benar termasuk percaya pada diri sendiri.

Anda dapat sedikit cemas sebelum ujian, dan stres dapat meningkat seiring dengan mendekatnya tanggal ujian, tetapi semuanya akan dapat diatasi saat Anda duduk dan menulis jawaban Anda. Penyebab utama kecemasan ujian yang serius adalah persiapan yang buruk. Penyebab lainnya adalah jika Anda seorang perfeksionis (apa pun di bawah nilai "A" tidak dapat diterima). Anda memiliki pengalaman yang sangat buruk dalam ujian sebelumnya. Jika Anda umumnya orang yang cemas, atau secara fisik tidak enak badan. Menyadari apa yang menyebabkan kecemasan Anda akan membantu mengurangi stres. Cobalah untuk menghindari pemikiran yang membawa bencana, kepanikan yang berlebihan, dan yang paling penting – mulailah belajar tepat waktu.

*Baca Juga: