9 Sifat Kepribadian Buruk yang Sebenarnya Bisa Menjadi Baik

Kita cenderung berfokus pada sifat kepribadian positif seseorang daripada sifat kepribadian negatifnya. Misalnya, bersikap baik dan optimis adalah sifat kepribadian yang baik untuk dimiliki. Sedangkan malas dan pesimis dianggap sebagai sifat karakter yang buruk.

Namun, Ciri-ciri kepribadian buruk berikut ini mungkin sebenarnya baik untuk Anda!

1. Berantakan

Orang sering mengasosiasikan berantakan identik dengan kemalasan dan kurangnya produktivitas. Tetapi penelitian telah menunjukkan sebaliknya! Faktanya, orang-orang yang hidup dalam keadaan berantakan seringkali adalah individu yang sangat kreatif dan berani mengambil risiko. Ini masuk akal, karena kreativitas adalah aktivitas otak kanan. Jika Anda adalah orang yang berantakan, ambil sisi baiknya, dan jangan merasa buruk di sekitar teman-teman Anda yang berotak kiri dan rapi.

2. Egois

Banyak dari kita bisa mendapat manfaat dari menjadi sedikit lebih egois dengan belajar bagaimana mengatakan tidak. Orang-orang yang menyenangkan biasanya stres, dan menghabiskan hidup mereka dengan sering merasa kesal, atau terus mencari pujian untuk semua yang mereka lakukan. Menjadi sedikit egois dapat sangat mengurangi stres, karena Anda dapat merawat diri sendiri dengan lebih baik. Baik secara mental maupun fisik. Jangan merasa bersalah saat Anda membatalkan pertunangan hanya karena Anda merasa ingin melakukan hal lain. Itu jauh lebih baik ketimbang Anda melanjutkannya dengan beban yang begitu besar.

Baca juga:

3. Ego

Kita semua mengenal orang yang memiliki sifat ini tidaklah baik. Mereka terkadang mendominasi percakapan dan itu semua tentang mereka. Tapi, ego yang sehat adalah hal yang baik. Itu berarti Anda memiliki kepercayaan diri yang kuat dan Anda memiliki rasa kepuasan diri. Anda merasa nyaman dengan diri Anda sendiri dan merasa cukup mampu. Jadi jangan takut untuk membiarkan ego Anda bersinar. Baik untuk memikirkan diri sendiri, selama Anda bukan orang yang sombong.

4. Pemalu

Orang pemalu adalah introvert yang mengalami kesulitan berhubungan dengan orang asing dan kelompok besar orang. Sementara kebanyakan orang memandang rasa malu sebagai kelemahan, orang pemalu memang memiliki kelebihan. Mereka cenderung lebih reflektif dan jeli daripada orang yang ramah. Mereka juga sering menjadi pendengar yang lebih baik. Jadi banggalah menjadi seorang introvert! Karena Anda sangat diminati di tempat kerja saat ini karena produktivitas, perhatian, dan kreativitas Anda.

5. Mudah Teralihkan Perhatian

Jika perhatian Anda mudah teralihkan, itu akan membuat Anda sulit untuk fokus pada tugas-tugas Anda. Tapi, itu juga bisa membantu Anda menjadi lebih kreatif. Ketika Anda tidak fokus, Anda mempertimbangkan informasi yang lebih luas. Oleh karena itu, Anda mungkin sebenarnya adalah orang yang memberikan solusi unik untuk suatu masalah. Bersabarlah jika ini Anda. Penelitian menunjukkan bahwa Anda memiliki kecerdasan di atas rata-rata, meskipun pikiran Anda cemerlang, tetapi tersebar dikaitkan dengan sifat kepribadian yang buruk.

6. Sensitif

Menjadi terlalu sensitif berarti Anda mengalami kesulitan dengan kritik. Anda akan mudah tersinggung. Namun di sisi lain akan membuat Anda peka terhadap perasaan orarang lain. Tentunya itu merupakan hal yang baik dalam banyak hal. Anda lebih berempati daripada orang lain, dan mampu menempatkan diri Anda pada posisi orang lain adalah keterampilan yang berharga untuk dimiliki. Rangkullah kemampuan Anda untuk memperhatikan kepekaan orang lain. Namun, pada saat yang sama, belajarlah menerima kritik tanpa menganggapnya terlalu pribadi.

7. Malas

Kita sering cenderung berpikir bahwa orang malas adalah sekelompok orang yang tidak produktif, yang biasanya bertahan dengan pekerjaan sesedikit mungkin. Namun, menjadi malas sering kali berarti Anda termasuk di antara para penemu dan inovator! Anda menghabiskan waktu mencoba menemukan cara yang lebih mudah untuk menyelesaikan sesuatu. Anda juga cukup pandai menemukan cara untuk mendapatkan bayaran untuk hal-hal yang benar-benar Anda sukai. Kemalasan Anda bisa menjadi ibu dari kecerdikan, jadi gunakan dengan benar!

8. Menunda-nunda

Jika Anda selalu menunda-nunda tanpa henti, dan kemudian menyelesaikan semua pekerjaan pada menit terakhir. Berarti Anda termasuk orang yang suka menunda-nunda pekerjaan. Tapi, ini belum tentu hal yang buruk! Anda telah belajar untuk bekerja dengan cara ini dan melakukannya dengan sangat baik. Ya, ada orang yang melakukan pekerjaan dengan lebih baik di bawah tekanan, dan Anda mungkin salah satunya. Sementara orang lain bekerja keras dan terlalu memikirkan segalanya, Anda tidak punya waktu. Namun, begitu Anda duduk dan fokus, Anda berhasil menyelesaikan semuanya. Jadi rangkul kecenderungan Anda untuk menunda-nunda, itu benar-benar bermanfaat bagi Anda.

9. Impulsif

Kita semua mengenal orang yang bertindak tanpa berpikir. Sifat itu sering mengarah pada pengambilan risiko, melontarkan apa pun yang terlintas dalam pikiran, dan membuat keputusan yang terburu-buru. Menjadi impulsif berarti Anda menerima pengalaman baru dalam beraktivitas. Anda mungkin membuat beberapa keputusan yang buruk, tetapi ketika Anda membuat keputusan yang baik, imbalannya luar biasa. Impulsif Anda pada akhirnya menciptakan kehidupan yang penuh kegembiraan!